Powered by Blogger.

Sunday 7 October 2012

PHBS NO 7 MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK DI DALAM RUMAH


Jentik nyamuk, pemberantasan jentik nyamuk, rumah bebas jentik nyamuk, pemeriksaan jentik berkala, jemantik, memberantas jentik nyamuk di dalam rumah
Mengapa harus memberantas Jentik di rumah?pmberantasan jentik nyamuk
Agar rumah bebas Jentik
Apa itu Rumah bebas jentik?
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
Apa itu Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)?
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll dan di luar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu.
Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?
  • · Anggota rumah tangga
  • · Kader
  • · Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
  • · Tenaga pemeriksa jentik lainnya
Apa yang perlu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
  • · Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
  • · PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis (Kaki Gajah)di tempat-tempat perkembang biakannya.
  • · 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
 Menguras dan menyikat tempat-tempat penampunganair seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan potkembang dan tempat air minum burung.
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air sepertilubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yangdapat menampung air hujan.
Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapatmenampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastikyang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastikkresek,dll)
Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:
  • · Menggunakan kelambu ketika tidur.
  • · Memakai obat yang dapat mencegah gigitannyamuk, misalnya obat nyamuk; bakar, semprot,oles/diusap ke kulit, dll
  • · Menghindari kebiasaan menggantung pakaiandi dalam kamar.
  • · Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
  • · Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
  • · Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempatyang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air
  • · Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air,misalnya ikan cupang, ikan nila, dll
  • · Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, ZodiaLavender,Rosemerry, dll
Apa manfaat Rumah Bebas Jentik?
  • · Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularanpenyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi
  • · Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besarseperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya,atau Kaki Gajah.
  • · Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
Bagaimana cara Pemeriksaan Jentik Berkala?
  • · Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja untuk memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk/tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah serta memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumahtangga.
  • · Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
  • · Jika ditemukan jentik, anggota rumah tangga diminta untuk ikut.menyaksikan/melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkandengan PSN melalui 3 M atau 3 M plus
  • · Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN kepada anggotarumah tangga
  • · Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada Kartu Jentik Rumah (kartu yang ditinggalkan di rumah) dan pada Formulir pelaporan ke Puskesmas.
Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar menciptakan Rumah Bebas Jentik?
  • · Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya PSN dan PJB, misalnya melalui penyuluhan kelompok di Posyandu, pertemuan kelompok Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan, kunjungan rumah dan melalui media cetak (poster,selebaran, spanduk).
  • · Bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat setempat menggerakkan masyarakat untuk melakukan PSN danPJB.
  • · Melakukan pemeriksaan jentik berkala secara teratur setiap minggu dan mencatat angka jentik yang ditemukan pada Kartu Jentik Rumah.
  • · Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumahtangga yang ada di wilayah kerja dan melaporkan secara rutin kepada Puskesmas terdekat untuk mendapat tindak lanjutpenanganan bila terjadi masalah/kasus.
  • · Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga yang dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhanagar tetap melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan menegur secara baik apabila masih terdapat jentik nyamuk.

    Semoga Bermanfaat

0 comments: